Membangun rumah atau melakukan renovasi terhadap bangunan merupakan proses yang panjang. Tidak hanya membutuhkan waktu yang lama, proses tersebut juga memerlukan perhitungan biaya yang sangat teliti. Sebisa mungkin biaya pembangunan atau renovasi harus efisien dengan hasil yang maksimal. Harga semen adalah salah satu yang perlu masuk dalam perhitungan.
Bukan tanpa alasan mengapa perhitungan kebutuhan semen harus sangat diperhatikan. Semen merupakan bahan bangunan yang bersifat penting dan sejauh ini tidak bisa digantikan dengan bahan lain. Ditambah kebutuhan semen juga pasti banyak sehingga tak heran akan menghabiskan banyak budget. Maka agar proses pembangunan atau renovasi bisa efisien dengan perhitungan kebutuhan semen yang tepat, lakukan beberapa hal berikut ini.
1. Ketahui Luas Bangunan atau Ruang
Semen umumnya digunakan sebagai perekat batu bata atau batako. Tidak hanya itu, semen juga bisa digunakan untuk lapisan lantai. Melihat dari kebutuhannya, penting untuk menyediakan semen dalam jumlah yang banyak. Namun bukan tanpa perhitungan, jumlah semen harus sesuai dengan kebutuhan. Maka dari itu, terlebih dahulu pastikan berapa luas bangunan keseluruhan atau ruangan yang akan dibangun atau direnovasi.
Untuk mengukur luas bangunan, sebenarnya bukan hal yang sulit. Terlebih dahulu, ketahui panjang dan lebar bangunan lalu kalikan hingga memperoleh luas keseluruhan. Jika hanya merenovasi sebuah ruangan, maka perhitungan luas akan semakin mudah. Jangan lupa untuk mencatat informasi mengenai luas bangunan atau ruangan agar bisa menentukan berapa jumlah harga semen yang perlu dibeli.
2. Perhitungkan Kebutuhan Setiap Meter Persegi
Setelah memperoleh data yang tepat mengenai luas keseluruhan bangunan atau ruangan yang dibangun, lanjutkan dengan mencari kebutuhan semen per meter persegi. Jumlah meter persegi ini juga bisa dengan mudah diketahui dengan menghitung luas seperti yang dijelaskan pada poin sebelumnya. Misalnya sebuah ruangan dengan panjang setiap sisi 4 meter, maka luasnya 16 meter persegi.
Selain harus paham berapa harga semen terbaru, melakukan renovasi atau pembangunan juga perlu mengetahui kebutuhan semen setiap meter persegi. Umumnya setiap meter persegi membutuhkan semen sebanyak 9,8 kilogram. Itu berarti, keseluruhan jumlah semen yang dibutuhkan diperoleh dengan cara mengalikan luas dengan kebutuhan semen per meter persegi. Contohnya, 16 meter persegi x 9,8 kilogram = 156,8 kilogram.
3. Hitung Berapa Sak Semen yang Perlu Dibeli
Apabila sudah menemukan berapa jumlah kilogram semen yang dibutuhkan, langkah selanjutnya yaitu menentukan berapa banyak sak semen yang perlu dibeli. Seperti diketahui bahwa semen dikemas dalam bentuk sak dengan berat masing-masing sekitar 40 kilogram. Sehingga bisa dihitung dengan cara membagi kebutuhan semen dari perhitungan sebelumnya dengan jumlah kilogram pada satu sak semen.
Jika diperoleh kebutuhan seluruh semen sebesar 156,8 kilogram, maka angka tersebut dibagi dengan 40. Nantinya akan diperoleh hasil sebesar 3,9 dalam satuan sak semen. Agar semakin memudahkan, angka 3,9 bisa dibulatkan menjadi 4. Itu berarti bahwa untuk ruangan seluas 16 meter persegi, dibutuhkan semen sebanyak 4 sak. Selanjutnya, tinggal mengalikan jumlah sak semen dengan harga semen yang ada di pasaran.
Perlu diketahui bahwa kebutuhan semen untuk ruangan bisa saja berbeda tergantung kondisinya. Hal yang tidak kalah penting lainnya yaitu memilih semen terbaik yaitu semen SCG dengan harga semen terjangkau untuk proses pembangunan yang efisien dan hasil bangunan yang kokoh. Temukan informasi lengkap mengenai semen SCG dan produk bahan bangunan lainnya di https://scgcbm.id/.